Strategi Penerapan & Metode Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Sobat pejuang pendidikan yang profesional, Bahasan kali ini ialah tentang strategi-strategi yang bisa di gunakan oleh sekolah sekolah mandiri dalam menerapkan kurikulum merdeka.
Telah kita ketahui bersama bahwa peralihan kurikulum suatu sekolah tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak hal yang harus diubah mulai dari perangkat ajar, administrasi kelengkapan hingga metode kegiatan pembelajaran pun harus diubah sesuaikan dengan kurikulum yang digunakan pada tahun ajaran tersebut.
Dikutif dari Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, perlu penetapan satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri. Ada sekitar "5 strategi" yang bisa digunakan oleh sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui jalur mandiri.
1. Alur penerapan kurikulum merdeka dilakukan selangkah demi selangkah hal ini bertujuan memfasilitasi satuan pendidikan mengenali kesiapannya sebagai dasar menentukan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka serta memberikan umpan balik berkala. Hal tersebut dilakukan untuk menjabarkan kebutuhan penyesuaian dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
2. Memberikan asesmen dan perangkat ajar, salah satu strategi pendekatan dalam bentuk digital yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka. Hal tersebut dapat dimanfaatkan satuan Pendidikan dalam melakukan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
3. Memberi pelatihan mandiri dan Sumber belajar Guru, hal ini berfungsi dalam melaksanakan pelatihan mandiri Kurikulum Merdeka yang dapat diakses secara daring oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan adopsi Kurikulum Merdeka. Pelatihan tersebut dapat diakses secara daring atau online oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan adopsi Kurikulum Merdeka dan juga sumber belajar dalam bentuk video, podcast, atau ebook yang bisa diakses daring dan didibagikan
4. Menyediakan Narasumber Kurikulum Merdeka. Narasumber kurikulum merdeka berasal dari Sekolah Penggerak/SMK PK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penyediaan Narasumber ini dapat dalam bentuk webinar atau pertemuan luring yang diselenggarakan pemerintah daerah atau satuan Pendidikan. Pertemuan secara langsung juga dapat dalam bentuk webinar, lokakarya, maupun pertemuan lainya di daerah atau satuan Pendidikan.
5. Menyediakan pengembangan fasilitas belajar, Komunitas tersebut dibentuk oleh lulusan guru penggerak atau diinisiasi oleh pengawas sekolah sebagai wadah saling bertukar praktik adopsi kurikulum merdeka di internal satuan Pendidikan dan antar satuan Pendidikan.
Nah sedangkan untuk Metode Impelementasi kurikulum merdeka jalur mandiri sekolah yang bersangkutan bisa memilih salah satu option dari "3 metode" yang tersedia.
đŸ‘‰Mandiri Belajar : Satuan pendidikan menerapkan beberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka tanpa mengganti kurikulum yang digunakan.
đŸ‘‰Mandiri berubah : Satuan pendidikan menggunakan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang disediakan dan menerapkan pembelajaran terdiferensiasi secara sederhana.
đŸ‘‰Mandiri berbagi : Satuan pendidikan menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan perangkat ajar secara mandiri.
Dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan fleksibilitas untuk satuan pendidikan menetapkan pilihan berdasarkan kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan guru dan tenaga pendidik.
Belum ada Komentar untuk "Strategi Penerapan & Metode Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri"
Posting Komentar