Modul 1.4 Guru Penggerak 2022/2023
Untuk memfasilitasi program pendidikan guru penggerak disetiap musim, tim kemendikbudristek telah menyediakan modul untuk memfasilitasi kegiatan CGP agar bisa menjadi guru terbaik Indonesia untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders). Salah satunya adalah Modul 1.4 budaya positif yang kami bagikan dalam postingan ini.
Sekarang Anda berada pada modul ‘Budaya Positif’. Kami yakin Bapak/Ibu yang telah bertahun-tahun mengajar, mendampingi murid-murid tumbuh dan berkembang, menyadari bahwa budaya positif di sekolah sangatlah penting untuk mengembangkan anak-anak yang memiliki karakter yang kuat, sesuai profil pelajar Pancasila.
Kita telah belajar bersama tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai peran guru penggerak dan visi guru penggerak. Dalam modul ini Bapak dan Ibu akan memahami pentingnya membangun budaya positif di sekolah sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang berpihak pada murid untuk membantu Bapak dan Ibu mencapai visi guru penggerak. Bapak dan Ibu akan mempelajari bagaimana peran seorang pemimpin pada sebuah institusi dalam menggerakkan dan memotivasi warga sekolah agar memiliki, meyakini, dan menerapkan visi atau nilai-nilai kebajikan yang disepakati, sehingga tercipta budaya positif yang berpihak pada murid.
Dalam membangun budaya positif tersebut, kita akan meninjau lebih dalam tentang strategi menumbuhkan lingkungan yang positif. Anda akan diajak melakukan refleksi atas penerapan disiplin yang dilakukan selama ini di lingkungan Anda. Bagaimanakah strategi Anda dalam praktik disiplin tersebut? Apakah selama ini Anda sungguh-sungguh menjalankan disiplin, atau Anda melakukan sebuah hukuman? Di mana kita menarik garis pembatas?
Modul ini juga akan mengajak Anda untuk memikirkan kembali kebutuhan-kebutuhan dasar yang sedang dibutuhkan seorang murid pada saat mereka berperilaku tidak pantas, serta strategi apa yang perlu diterapkan yang berpihak pada murid. Selanjutnya Anda akan mengeksplorasi suatu posisi dalam penerapan disiplin, yang dinamakan ‘Manajer’ serta bagaimana seorang ‘Manajer’ menjalankan pendekatan disiplin yang dinamakan Restitusi. Di sini Anda akan mendalami bagaimana pendekatan Restitusi
fokus untuk mengembangkan motivasi intrinsik pada murid yang selanjutnya dapat menumbuhkan murid-murid yang bertanggung jawab, mandiri, dan merdeka. Modul 1.4 ini pun selaras serta memiliki keterkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan khususnya di Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan Standar Proses. Dalam rangka menciptakan budaya positif, penerapan disiplin positif dipraktikkan untuk menghasilkan murid-murid yang berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, dan bertanggung jawab. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin sekolah hendaknya berjiwa kepemimpinan serta dapat mengembangkan sekolah dengan baik yaitu dengan menciptakan lingkungan yang positif sehingga terwujud suatu budaya positif. Demikian juga dengan warga sekolahnya; setiap guru dan tenaga kependidikan memiliki kompetensi standar minimal di mana mereka memiliki kesamaan visi serta nilai-nilai kebajikan yang dituju, serta berupaya mewujudkannya dalam pembelajaran yang aplikatif yang mengupayakan pemberdayaan murid agar dapat menjadi pemelajar sepanjang hayat.
Pada akhirnya modul ini diharapkan dapat menjadi suatu pembelajaran, tempat berproses, wadah untuk berdiskusi, dan menumbuhkan semangat untuk menggali dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia yang berkarakter kuat, mandiri, dan merdeka. Teruslah menjadi penggerak bagi guru, murid, serta segenap tatanan komponen sekolah untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai
berikut:
● Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan
lingkungan yang memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat
meningkatkan kompetensinya secara aman dan nyaman.
● Guru Penggerak mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama
mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan
berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.
Secara umum, capaian modul ini adalah:
● Memahami konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dihubungkan
dengan konsep budaya dan lingkungan positif di sekolah yang berpihak pada
murid.
● Melakukan evaluasi dan refleksi tentang praktik disiplin dalam pendidikan
Indonesia secara umum untuk mendapatkan pemahaman baru mengenai
konsep disiplin positif untuk menciptakan murid dengan profil pelajar
Pancasila.
● Memahami peran sebagai guru untuk membangun budaya positif dengan
menerapkan konsep disiplin positif dalam berinteraksi dengan murid.
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan dapat menjadi guru penggerak
yang mampu:
● Menjelaskan konsep budaya positif yang berdasarkan pada konsep perubahan
paradigma stimulus respons ke teori kontrol serta nilai-nilai kebajikan universal
yang dijabarkan penerapannya pada modul ini.
● Menjelaskan konsep makna disiplin, keyakinan kelas, hukuman dan
penghargaan, 5 kebutuhan dasar manusia, Restitusi dengan 5 posisi kontrol guru
serta segitiga restitusi dan menerapkannya dalam ekosistem sekolah yang
aman, dan berpihak pada murid.
● Menyusun strategi-strategi aksi nyata yang efektif dengan mewujudkan
kolaborasi beserta seluruh pemangku kepentingan sekolah agar tercipta budaya
positif yang dapat mengembangkan karakter murid.
● Menganalisis secara reflektif dan kritis penerapan budaya positif di sekolah dan
mengembangkannya sesuai kebutuhan sosial dan murid.
Dilengkapi dengan komponen bahan ajar seperti contoh gambar, video, serta fitur interaktif untuk menarik perhatian Peserta program pendidikan. Sehingga modul ini menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk menempah calon guru-guru penggerak
Modul ini sangat mudah diakses dan digunakan secara mandiri oleh setiap guru dimanapun dan kapanpun melalui media internet melalui gerbang kemdikbud.
Nah dengan tujuan lebih mempermudah teman-teman peserta pelatihan guru penggerak. Kali ini kami akan bagikan modul 1.4 yang disusun Andri Nurcahyani, S.Pd, M.S., Diah Samsiati Rajasa, M.Sc. & Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd. dan dicetak oleh Kemdikbudristek, Dirjen GTK, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas sekolah dan tenaga kependidikan tahun 2022. melalui blog sederhana ini, sehingga diharapkan bisa melengkapi bahan belajar peserta.
Untuk membaca isi full modul yang telah kami jelaskan diatas. Berikut bisa di download file lengkapnya berekstensi pdf melalui link yang telah kami sediakan.
Atau Download Modul 1.4 Budaya Positif Guru Penggerak.Pdf
Akhir kata, kami cukupkan informasi kali ini sampai disini. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Jika ada yang ingin ditanyakan jangan sungkan untuk meninggalkan pesan dikolom komentar.
Belum ada Komentar untuk "Modul 1.4 Guru Penggerak 2022/2023"
Posting Komentar